Kamis, November 21, 2013

ISTANO SILINDUANG BULAN

Istano Silinduang Bulan terletak di pusat kerajaan Pagaruyung kota batusangkar. Istana yang    berukuran  28 x 8 meter disebut juga dengan Rumah Gadang Sambilan Ruang. Istana  ini  didirikan  di  tapak  istana  lama  yang    terbakar  pada  tahun  1966  atau  sekitar dua   kilometer sebelah utara  Istana Basa  (terbakar 2007) atau istana pagaruyung . Sehingga, Istano Silinduang Bulan yang  ada  sekarang  bukan  lagi   istana  yang  asli,  akan  tetapi  merupakan  replika  yang  sudah dibangun  ulang  untuk   menggantikan istana lama yang terbakar. Istano  Silinduang  Bulan  mempunyai beberapa keunikan   yang menarik untuk dilihat.  
gambar istano silinduang bulan kota batusangkar sumbar
Istano Silinduang Bulan
Dari  style  bangunan,  Istano  Silinduang  Bulan   menggunakan  style “Alang Babega”, hal ini berbeda dengan istana-istana   yang  lain  yang  ada  di Minangkabau  yang  lebih  banyak memakai  style  bangunan Gajah   Maharam,  Rajo  Babandiang, Sitinjau  Lauik  dan  sebagainya.   Style “Alang  Babega“  ini  merupakan  style bangunan  khas  tempat  para  raja   dan keluarga menginap.

Pada  bagian  dinding  istana  ini  dihiasi  dengan  berbagai   jenis  ukiran.  Diantaranya:  Pucuak Rabuang  dan  Aka  Cino  dipadukan  dengan   hiasan  kaca  Tabentang  Kalangik.  Pada  jalusi  di atas jendela  dihiasi   dengan ukiran tembus dengan motif  Si Kambang Manih. Pada bagian di bawah  pinggir atap yang disebut dampa-dampa dihiasi dengan tiga jenis ukiran  yaitu: Pisang Sasikek,  Aka  Cino  dan  Tantadu  Bararak.  Pada   pintu  masuk  juga  dapat  dilihat  berbagai macam  jenis  ukiran  seperti:  Tupai   Managun,  Daun  Bodi,  Saik  Wajik,  Bungo  Lado,  Buah Palo   Bapatah, Itiak Pulang Patang. Sehingga Istano Silinduang Bulan merupakan   salah satu Rumah  Gadang  yang  memiliki  ukiran  Relic  Minang  yang  sangat  indah  dan   menakjubkan. Sementara  itu  atap  Istano  Silinduang  Bulan  mempunyai  tujuh  buah  gonjong  (tajuk)  yang berdiri kokoh dan megah menjulang ke langit.

Di bagian halaman Istano Silinduang Bulan berdiri dua buah rangkiang. Rangkiang merupakan tempat  penyimpanan  padi  para  keluarga  Kerajaan   Pagaruyung.  Kedua  rangkiang  tersebut diberi nama Si Bayau-bayau dan Si  Tinjau Lauik. Sebagai  istana  Kerajaan  Pagaruyung,  Istano  Silinduang  Bulan  sekarang  ini  masih  banyak menyimpan  benda-benda  pusaka   Kerajaan  Pagaruyung  yang  dirawat  dengan  baik.  Warisan pusaka kerajaan yang ada tersebut  tentunya menarik untuk dilihat dan diamati. Istano Silinduang Bulan terletak di Nagari Pagaruyuang Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia.


Untuk  mencapai  lokasi  Istana  Silinduang  Bulan,  para  wisatawan  dapat  menggunakan  jalur darat.  Perjalanan  dimulai  dari  kota  Padang  dengan  menggunakan  angkutan  umum,  travel, Bus  Kepariwisataan Provinsi Sumatra Barat mobil pribadi atau mobil sewaan. Jarak objek wisata dari   Padang ditempuh   lebih kurang 2 jam.

batusangkarblogger.blogspot.com

0 komentar: